Penyebab Terjadinya Sakit Nyeri Sendi

SSH MEDIA, Penyebab nyeri sendi – Penyebab paling umum adalah radang sendi dan ada banyak jenis penyakit yang memburuk ini. Secara longgar, kelompok gangguan yang mempengaruhi sendi dan otot disebut artritis, termasuk osteoartritis, rheumatoid, dan psoriasis.

Semakin tua usia Anda, semakin besar kemungkinan akan mengalami nyeri radang sendi dan peradangan karena persendian secara fisik memburuk seiring waktu. Kebanyakan orang di atas 50 memiliki setidaknya beberapa gejala radang sendi.

Beberapa gejala dapat terdiri dari nyeri sendi, peradangan dan sebagian atau hilangnya gerakan sendi. Sendi yang meradang bisa menjadi buncit, sensitif dan atau hangat saat disentuh. Dengan artritis sendi, tulang rawan dapat rusak atau hilang karena kemunduran yang membuat gerakan di mana saja mulai dari yang agak menyakitkan hingga menyiksa. Beberapa gejala juga bisa terdiri dari sulit tidur, kelelahan, depresi, dan nyeri otot.

Tanda-tanda arthritis dapat muncul secara tak terduga atau secara bertahap seiring waktu. Jika Anda merasakan sakit, kaku, atau bengkak di sekitar sendi selama lebih dari beberapa minggu, Anda harus berkonsultasi dengan dokter karena hanya dokter yang dapat menyimpulkan apakah ini karena artritis atau beberapa jenis masalah lainnya. Setelah dokter menentukan jenis masalahnya, perawatan dapat ditentukan.

Artritis adalah penyakit kronis tetapi banyak gejala dapat dikontrol melalui campuran obat, olahraga, istirahat, manajemen berat badan, nutrisi, dan, kadang-kadang, operasi. Mengubah perawatan Anda akan lebih dari mungkin terjadi seiring berjalannya waktu dan obat Anda mungkin perlu diubah.

Ada juga banyak solusi alami yang dapat Anda coba tetapi selalu berkonsultasi dengan dokter Anda untuk memastikan tidak ada obat yang Anda konsumsi.

Mari kita lihat nutrisi dan radang sendi. Sayangnya ada informasi yang bertentangan dengan diet radang sendi. Meskipun demikian ada beberapa pedoman yang mungkin bisa membantu. Coba tambahkan lebih banyak ikan berminyak, tuna, salmon, dan sarden. Konsumsilah suplemen vitamin C serta makan makanan seperti kiwi, persik dan jeruk yang tinggi vitamin C. Juga dapatkan lebih banyak vitamin E baik melalui suplemen atau kacang-kacangan. Coba tambahkan kunyit dan jahe, yang anti-inflamasi, ke masakan Anda atau sekali lagi sebagai suplemen. Anda mungkin juga ingin menambahkan suplemen glukosamin dan kondroitin, yang telah terbukti membantu banyak orang mengurangi gejala nyeri sendi.

Beberapa makanan yang bisa meningkatkan radang sendi Anda adalah sayuran seperti kentang, terong dan tomat. Makanan tinggi lemak jenuh, misalnya; susu murni, daging berlemak dan makanan panggang. Anda mungkin perlu menghindari semua produk susu. Jika itu masalahnya, Anda perlu memastikan Anda mengonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D.

Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah ada sesuatu yang memperburuk radang sendi Anda adalah dengan mengawasi diet Anda. Cara termudah untuk melakukan ini adalah membuat jurnal makanan tidak hanya dari apa yang Anda makan tetapi juga gejala dan tingkat rasa sakit yang Anda alami.

Dengan mencari tahu pola apa, seperti nyeri sendi dan atau bengkak sehari setelah makan jenis makanan tertentu, Anda perlu mencoba dan menentukan alasannya. Hilangkan makanan atau makanan dari diet Anda selama seminggu, dan lihat apakah gejalanya berhenti.

Share this post